Selasa, 23 Agustus 2011

Ramadhan dalam Angka & Kenangan

Ramadhan pasti memilliki cerita yang tersendiri bagi setiap orang, tetapi bagi keluarga kecil gw Ramadhan memang terasa selalu special baik suka maupun dengan adanya cobaan2 kecil. Ntah ini kebetulan atau memang sudah garisan Allah SWT.

Malam 01 Ramadhan 1428H gw dengan sekuat tenaga melamar Susan Noerina via email karena kami berjauhan dan kemudian 29 Ramadhan 1428 H gw dengan pede jaya datang ke Bandung & Jakarta dan melamar Susan Noerina dengan meminta langsung kepada Ibunya dan Uanya.

Ramadhan 1429 H gw lupa tanggal persisnya, Susan Noerina yang mana adalah bini gw menggalami bleeding untuk kehamilan yang perdana. Setelah bleeding…. Sekitar 2 mingguan kemudian Susan mengalami pecah ketuban dan akhirnya mesti di operasi caesarean pada usia kandungan sekitar 7 bulan. Dan putri pertama kami lahir pada posisi breech pada 17-10-2008 atau 18 Syawal 1429H. Tiga hari kemudian setelah discharged dari hospital karena mengalami yellow fever maka check in lagi ke hospital Nyabau Bintulu.

Ramadhan 1431 H gw juga lupa tanggal persisnya, Susan Noerina masuk hospital lagi karena miscarried untuk kehamilan yang kedua. Hal ini di awali dengan adanya flek2 berwarna coklat ketika pee dan lama kelamaan akhirnya semakin banyak setelah beberapa hari dan akhirnya keluar dengan sendirinya ketika bini gw pee. Masuk hospital untuk proses cuci rahim.

Ramadhan 1432 H tanggal 19 August 2011 yang juga adalah 19 Ramadhan telah lahir dengan selamat Putri kami yang kedua secara normal. 21 Ramadhan boleh discharged tetapi gagal karena baby mengalami jaundice atau kuning akibat dari bilirubin yang tinggi hingga mencapai 15,4. Jadi 21 Ramadhan putrid kami yang kedua masuk ward children dan baru keluar 23 Ramadhan. Ketika semuanya sudah ok dan proses discharge sedang in progress, lalu ada keputusan lain. Susan harus opname lagi karena luka bekas melahirkan terjadi infeksi dan mengakibatkan jahitan pertama di robek lagi ato di bongkar total dan hari ini akan di jahit kembali oleh specialist. Semoga besok sudah bisa pulih dan kembali ke rumah. Alhamdulillah birth certificate nya udah selesai di bikin kemaren dengan waktu kurang dari 20 menit di JPN (Jabatan Pendaftaran Negara – Miri) dengan biaya GRATIS. Alhamdulillah ya Allah atas segala nikmat & rezeki-Mu.

Peluk cium buat Bunda & Baby Zafira Sayeeda Naazneen yang saat ini masih dirawat di Hospital Miri.

Miri – Permyjaya
Kak Zahia & Ayah

Minggu, 14 Agustus 2011

Reforestation Plantation : Eucalyptus pelita

Udah lama sekali gw pengen membagi beberapa koleksi foto2 ini kepada yang memang memerlukan, terutama sekali kepada mahasiswa Fahutan atau yang sedang mengambil master atau juga siapa saja yang merupakan penggiat dalam dunia kehutanan. Dalam postingan ini gw akan memaparkan beberapa foto2 ekslusif hasil jepretan sendiri dan di jamin asli dan bukan copas / manipulasi apalagi nyolong dari blog orang lainnn... gak mungkin.




Seedling Eucalyptus pelita yang baru beberapa hari dipindahkan dari box sowing ke dalam tube. Tray yang di gunakan ini memiliki 96 cell / tube (12 x 8). 



Ini adalah seedling Eucalyptus pelita yang berasal dari seed. Usianya sekitar 12 minggu dan sudah siap untuk di tanam dengan perakaran yang sudah kompak.



Seedling Eucalyptus pelita dalam bedengan yang masih berumur 8 - 10 minggu. Pada nursery ini masih sangat sederhana sekali dengan menggunakan selang sumi sansui sebagai sarana irigasinya. Tetapi cukup memberikan pertumbuhan yang cukup optimal. Media yang di gunakan adalah 100% saw dust yang di campur dengan fertilizer. Pada usia ini bibit dalam tray sudah mengalami penjarangan sehingga jumlah tube di dalam setiap tray hanya maksimal 50% saja, sehingga pertumbuhan setiap individu bibit berjalan dengan baik. 
Ini adalah kegiatan pemangkasan / pruning yang idealnya dilakukan setiap tahun sampai umur 3 - 4 tahun tergantung dari industri hulunya. Kegiatan ini penting sekali dilakukan sebagai langkah silvikultur untuk industri furniture & veneer / plywood untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan mengurangi kerusakan kayu berupa knot death atau mata kayu.



Untuk menghasilkan tanaman yang baik maka di perlukan tindakan silvikultur salah satunya thinning / penjarangan. Ini adalah coppice kayu eukaliptus yang belum di lakukan poisoning. Thinning di perlukan agar asupan cahaya matahari lebih banyak lagi kepada pohon pilihan dengan kondisi yang jauh lebih sehat.



Untuk kali ini sekian aja dulu yang ingin gw bagi, karena sumpah deh... ngatur fotonya kok susah amatzz... alias bikin frustrasi... aahhgg udah lah.... gw mau tidur dulu... ohhh gak penting yach... Jeng Soes katanya mau launching segera... gak pasti juga seh.... buat para penonton ditunggu aja di rumah masing2..... haaa...

NB : Buat Forester / student ato siapa aja yang pengen menggunakan foto ini sebagai bahan berita oohh salah... bahan study silakan aja... tapi jangan lupa menulis alamat asal foto yach....

Marudi - Sarawak
... Ayah Zahia ...


Kamis, 11 Agustus 2011

Hot News dari Bu Bunting

Hedeeeehhhh. Udah sebulan lebih gw kaga meng-apdet blog ini. Kemana ajeee Bu Bunting, koq dormansinya lama amiiirrr?? Pan acara mudiknya udah kelar per tanggal 17 Juli?? Biasalah sodara2, lagi2 bunting menjadi kambing hitam untuk semua kemalasan yang merasuk sukma. Tapi apa mau dikata, begitulah adanya, karena akhir2 ini jiwa feminisme gw mendominasi, mengalahkan jiwa Jawara Banten. Gw pun menjadi lebih condong pada kegiatan2 darmawanita seperti : mencuci baju+popok+kain untuk Unyil; mengkhatamkan gunungan setrikaan yang tingkat ketinggiannya ampir nyaingin menara Eiffel; bereksplorasi ria di dapur dalam acara ‘Membuat Cake Aneka Rupa Bersama Jeng Soes’, dandan kaya mo ngelenong padahal cuma beli ikan di wet market. So, untuk sementara waktu Om Zul lah yang menggantikan peran gw sebagai sosialita di dunia per-blog-an [tengkiu yah Kangmas Ganteng karena dikau bersedia wara-wiri untuk ber-say-helloooowww kepada Temans ekye].

Wokeh, sekian preambulenya. Sekarang marilah kita mengucapkan ‘basmallah’ bersama2 dan masuk ke dalam tingkatan lebih penting, yaitu pembahasan. Emang apaan seh Jeng yang mo dirumpiin kali ini? Iiiiihhh yey mau tauuuuu ajeeee. Yang pasti bukan ngebahas apa penyebab Pakdhe Marzuki Alie, sebagai ketua lembaga tinggi negara nan terhormat sekelas DPR, hobi banget bikin pernyataan2 yang kontroversial alias boten2, or kenapa dunia persinetronan di Indonesia ternyata berpengaruh sangat signifikan terhadap tingginya tingkat kebodohan masyarakat. Yuks ah dimulai ajah rumpi2nya.

Tentang Bu Bunting

# Kebuntingan [plizz deh Jeng bahasanya!] dah masuk usia 36 minggu. Ini rekor loh boo secara jaman Zahia dulu kan 32 minggu berojol. Terakhir cek up hari Senen kemaren, posisi Unyil wokeh, udah turun ke tempatnya. Jenis kelamin? Hehehe, teteup dunks dirahasiain, supaya surprise kata Om Zul. Tapi yang mo kasih kado mbok yah ga usah sungkan2 langsung ajah transfer ke rekening ekye [menerima dalam bentuk mata uang apapun, asalkan bukan uang monopoli]

BB Emak : 66,1 kg (turun sekilo dari minggu sebelomnya. Apa karena pengaruh puasa??)
BB Unyil : 2,5 kg (Alhamdulillah meski si Mbok turun BB nya, tapi Unyil teteup naek)
Hb : 10,4 gm% (hiks hiks, kudu dinaekkin lagi karena masih terlalu rendah)
Tekanan darah : 100 / 60
Tinggi rahim : 36 cm
Jantung janin : 150 / menit

# Semakin sulit tidur. Bolak ke kiri salah, balik ke kanan salah, telentang salah, nungging apalagi. Jadi, seringkali Bu Bunting tidur dalam posisi duduk di lantai, kepala nyender ke bantal yang disimpen di tepi tempat tidur. Cuma kendala tidur dalam posisi macam ini adalah gw tidak pernah bisa mengontrol produksi iler yang keluar dengan membabi buta. Alhasil sering kebangun deh akibat bantal basah bergelimpangan cairan saliva

# Semalam, tepatnya dari jam 12 teng-teng, ampe ½ 3 pagi, ekye kaga bisa kebo. Kenapa gerangan pemirsa? Karena Unyil heboh goyang dombret, nyundul2 perut emaknya bagian bawah. Doooohh, kaya lagi ada gempa 6 scala righter. Mana selangkangan dan meki pegel linu pula. Pluuuzzz, gw diserang virus pengen boker dan pepsi terus menerus. Padahal pas udah ditongkrongin mah cuma boker 1x, selebihnya diisi dengan kegiatan mendonorkan darah kepada nyamuk yang berkeliaran di kamar mandi. Tapi gw berusaha sekuat tenaga sepenuh hati untuk rileks, karena kan tanda2 mo berojol belom ada [ga ada keluar darah or air ketuban]. Yang sabar yah Sayang, pan dikau baru 36 minggu. Dipuas2in ajah dulu berenang dan maen bolanya di perut Bunda. Wokeh Cyiiiinn?!

# Bu Bunting puasa kaga? Alhamdulillah sejak hari pertama ampe sekarang baru bobol sekali. Itupun gara2 mo saur, eh Zahia bangun dan ngamuk pengen bobo dipeluk emaknya. Nunggu ampe Zahia bener2 pingsan, ternyata udah nyerempet subuh. Meski demikian, dengan niat mulia dan semangat membara ekye meneruskan puasa. Apa daya Temans jam 10 dengan berat hati gw pun berbuka, karena saking kelaperannya badan gw ampe menggigil dan banjir keringet dingin

# Oya, tips bagi para makhluk seperjuangan (baca: sesama emak2 bunting) yang juga berpuasa, jangan lupa banyak2in minum air putih. Gw selalu ngusahain minum 10 gelas. Kembung mah jangan ditanya, tapi daripada jabang beibeh dehidrasi pan kesian. Urusan memamah biak juga diusahakan 2-3 sesi. Misalnya: pas adzan magrib berkumandang gw perlahan tapi pasti mulai menyantap es cendol 1 gelas besar, pastel 4 biji, tahu 2 biji, kue 5 slice, dan sepiring gado2; jam 8-nan masuk ke babak berikutnya, yaitu hidangan kelas kakap, seperti nasi tumpeng beserta lauk pauk komplit sama buah2an; jam 11-an adalah tahap penenangan, maka gw pun menyiapkan segelas susu + 2 tangkep roti (it means 4 slice) + crackers. Hehehe, keliatan bak orang kesurupan bukan dirikyu??

# Satu yang gw kudu tingkatkan adalah di bagian olahraga. Bagian ini, yang mana kudu ditulis dengan huruf kapital, dikasih stabillo warna merah cabe, digaris bawah, dan tidak lupa diarsir, bener2 mendapat perhatian serius dari gw selaku pemeran utama dalam proses persalinan nanti, dan Om Zul selaku kepala regu cheerleaders. Gw akui VCD senam hamil, bela2in nitip dari temen yang mudik ke Jakarta, baru diaplikasikan 1x. Mo jalan2 keliling kompleks pun gw ogah. Deuuuhh, anjingnya itu loh Bro! Tiap rumah disini kan punya anjing, dan anjing2 itu seneng banget arisan di depan rumah. Jadi daripada gw sutrisno bagus acara jalan2 keliling kompleks dialihkan dengan jalan2 di mall setiap wiken

# Apapun ituh, ekye minta doanya yah Temans sekalian, semoga Unyil keluar seperti prediksi Dokter (5 September). Bukannya apa2, soalnya tanggal segituan Om Zul baru ambil cuti. Korelasi positif laennya adalah tanggal muda, dimana si Om udah gajian. Doakeun juga supaya proses berojolannya lancar2 ajah, si Emak dan si Unyil sehat dua2nya. Kalopun misalnya Sang Maha memajukan due datenya, gw berharap kejadian itu berlangsung pada saat Om Zul ada di rumah, bukan lagi dinas liar. Kebayang dunks kalo doski lagi dinas, berarti gw kudu ke hospital dengan menilpun ambulance terlebih dahulu secara tetangga disini mah cuek bebeknya naudzubillah, kaga bisa diharep deh!

Tentang Zahia

# Sebelumnya, yuks ahhhh kita ramai2 memberikan applause kepada Princess cantik, yang di usia 2 taun 9 bulan 23 hari, telah berhasil memerdekakan diri dari benda berjudul diapers. Horrrreeeee!! Toilet training yang diselenggarakan mulai tanggal 28 Juli, telah berbuah manis, melebihi manisnya martabak keju San Fransisco di Jalan Burangrang Bandung [hihihi, ini mah ngidam yang kaga kesampean. Ada yang mo ngirimin gw martabak ini kaga??]. Emang te-o-pe dah anak AyBun nan jelita menawan hati!! Apalagi sejak tanggal 9 Agustus bener2 ga ada tuh yang namanya kebablasan pepsi / pup di kolor ato di kasur. Kalo berkegiatan di luar rumah seperti ngemall, taraweh, jalan2 cuci mata, nganter Bunda ke Dokter, dll, tu bocah emang masih gw pakein diapers. Tapiiiiiii penonton, kering sama sekali. Dan setiap mo mengeluarkan hajat besar maupun kecil selalu bilang. Huebaaaattttt kan?! Psssttt, rahasia lain adalah sekarang jikalau mau bepergian di dalem mobil Ayah udah nongkrong tuh senjata andalan Princess: potty ungu + tissue basah. Udah 4x loh Zahia boker di mobil Ayah. Gapapa ko Nak meski dikau membuat polusi udara dan penghuni mobil menjadi keracunan sesaat, AyBun sangat bangga dengan pencapaianmu. Bravo!!

# Dengan terbebasnya Zahia dari diapers, maka budget sebesar 60-90 RM per bulan itu bisa Bunda alokasikan ke tempat lain, misalnya untuk beli emas batangan, sandal / tas Bunda, krim malam Bunda yang udah mo abis. Makasih yah anakku sayang atas sumbangan dananya [hohoho emak2 gebleg. Jangan ditiru kelakuannya!]

# Untuk urusan memamah biak, Alhamdulillah Zahia juga semakin lancar. Bahkan, udah dari 2 hari yang lalu makan sendiri loh. Sodorin ajah nasi + lauk + sayur, tar doski dengan bangganya bilang “Bunda, Kaka makan sendiri neh, kan Kaka udah big and tall, udah mau punya Dedek. Bismillah, lanjut dengan membaca doa mau makan”. Hiks hiks, terharu deh ekye! Ternyata anak gw dan si Om Zul pinternya bukan kepalang

# Jeles. Yup, cemburu buta. Ngeliat gw masuk2kin sarung tangan dan kaos kaki punya Unyil, Zahia langsung sekonyong2 minta dipakein sarung tangan dan kaos kaki juga. Pas Ayahnya lagi ngerangkai tempat tidur Unyil yang bekas Zahia dulu, doski langsung dengan brutalnya mo naekkin tu tempat tidur. Doooohhh, bisa roboh dunks Sayang! Maksimal beban kan cuma 9 kilo. Kecemburuan lainnya :

... Contoh 1 ...

Bunda : “Kaka, nanti kalo ada Dedek, Kaka bobo di kasur bawah yah sama Ayah. Bunda di atas sama Dedek”
Kaka : “Ga mau aaahhh, Kaka mau sama Bunda. Dedek ajah yang di bawah”
Bunda : “Loh, kasian dong masa Dedek baby bobonya di bawah. Lagian Dedek harus deket2 ama Bunda biar gampang kalo mo nenen:
Kaka : “Itu nenen Kaka! Bukan nenen Dedek!! Dedek nenen sama Ayah ajah!!!”
Bunda : (ngelirik Ayah sambil berpikir nanti malam kudu searching di gugel dimana gerangan tempat implant payudara yang bagus di Miri)

... Contoh 2 ...

Ayah Ganteng : “Ka Zia, tar kalo ada Dedek Ayah bakalan lebih sering gendong2 Dedek. Kaka jangan marah yaaaaa”
Princess : “Dedek digendong di depan, Kaka di belakang. Ok Yah?”
Ayah Ganteng : “Hah?? Gimana caranya?? Tar jatoh dunks kalo ngegendong dua2 kaya gituh”
Pincess : “Ya udah, Dedek digendong Uti. Ato jalan sendiri ajah”
Ayah Ganteng & Emak Bohai : (*&%$#!~#R%^**%$@!@)

# Udah nagih2 minta disekolahin. Setiap geliat school bus ngacir di depan rumah, Zahia langsung keluar rumah buat dadah2 sama kendaraan berwarna kuning tersebut. Terus sekarang kemana2 nyiapin tas sekolahnya, ga ketinggalan dimasukkin buku + pensil warna + tempat minum. Gw dan Abang seh ampe sekarang belom searching sekolahan di sekitar sini, karena kami berpendapat tar ajah deh pas umur 4 taun baru masukin sekolah. But we’ll see deh kumaha perkembangannya

Tentang Om Zul

# Dooohhh, ga banyak yang bisa diceritain mengenai Bapak yang satu ini. Ganteng? Pasti. Keren? Masih teteup. Galak? Itu mah hobi. Jago masak? Ga mungkin ilang dunks keahliannya, kan udah mendarah daging. Penyayang keluarga tingkat tinggi? Atuh iyah, masa penyayang binatang. Perut chabi? Hehehe, bagian yang ini no comment deh ekye. Silahkan diliat sendiri penampakannya di poto

# Laki gw tercinta juga teteup selalu always berdinas liar, berangkat Senen, tapi sekarang2 diusahain Jum’at udah ada di rumah. Beliau juga telah mengambil cuti selama ampir setengah bulan dalam rangka menemani bininya untuk mengasuh baby merah. Cutinya dimulai dari sebelom Lebaran ampe pertengahan September

# Seneng banget ngelus2 perut Bu Bunting, sambil dengerin Unyil tadarusan ato musik2 klasik. Hehehe, doski amaze ajah ko bininya bisa sebuncit itu, coz pas jaman hamdun Zahia dulu ekye slim boo. Kaya ga hamil gituh deh pokonya

Tentang Uti

# Masih trendy, funky, dendy, dan gaoooolll. Sekarang emak gw kalo jalan2 ke mall udah mulai pake jilbab, tapi kalo keluar rumah buat nyiram kembang, nyapu, buang sampah, dll teteup mengenakan pakaian dinasnya berupa tanktop dan celana pendek

# Sudah mulai menyusun list tempat perbelanjaan dan tempat makan yang mo dikunjungi pada saat mudik sesi berikutnya, yaitu Januari 2012. Well, emak gw untuk urusan nabung di mall emang well prepare banged

# Mempersiapkan diri dengan status baru, sebagai nenek lincah berusia 58 taun dengan cucu 2 biji. Ini dia kata2 paporit Beliau : “Mama kan masih keliatan muda, banyak yang ga percaya loh Mama udah mo 60 taun dan ampir punya cucu 2. Hehehe, resiko orang cakep boo”. Gw, sebagai anak semata wayangnya, mulai menyadari bahwa darah narsis gw dan Zahia memang mengalir deras dari Beliau

Temans, sekian dulu yee sekilas info dari Keluarga Zulfadhli. Ekye mo lanjod kebo lagi neh. Ups lupa, tengkiu somad untuk Temans yang masih bersedia dengan ikhlas berkunjung dimari, menjaga tali silaturahmi dengan kami. Maapkeun kalo ekye belom bisa membalas kunjungannya. Insya Allah kalo ada kabar-kaburi terbaru gw akan sms yey sekalian. Miz u all, Cyiiiiinnn!!! 

NOTE : Beberapa poto mudik tanggal 7-17 Juli 2011 ke Kalimantan Barat. Ceritanya mah kpan2 ajah yah Say kalo ekye kaga males nulisnya hihihi

Kuching Int'l Airport

 Pose andalan : Pusiiiinnnngggg booooo [doohh anak gadis ko duduknya ngangkang seh Nduk?!]

Alhamdulillah mendarat dengan selamat di Bumi KalBar. Otw ke Singkawang, early dinner dulu di Sungai Duri sambil liat sunset [yang ada aer itu laut loh Say, bukan banjir]

Istirahat sehari di Singkawang, hari Sabtu rombongan Power Rangers memulai roadshow keliling KalBar. 1st destination : Sanggau [kasiaaaaann Zahia ketutupan emaknya_liat di bagian belakang gw ada secuil penampakan pinky aming]

Neangnya Abang (baca: Nenek). Zahia nyebutnya Agong. Jaman gw bunting Zahia dan Beliau masih sehat, setiap abis sholat perut gw dipegang2 sambil dijampe2. I love u, Neang!

Zahia & Farras (anak adeknya Abang, berarti pangkatnya sepupu). Umur beda setaun tapi ko badan sama gede yaaaa??

"Wow, kece banget cewe sebelah gw"

Cheeerrrsss. Ayoooo giginya dipamerin semua!! [poto bersama Bu Non & suami, adiknya Mama Mertua]

Petualangan Power Rangers di Pontianak dimulai (Senen, 11/07). Sebelom nabung di Mega Mall isi perut dulu ah di Ayam Goreng Fatmawati [tengkiu for my best friend Piir atas diskon 30% nya. Laen kali gretong yah Cyiiinn hehehe

Lagi akur. Biasanya berantem mulu rebutan sesuatu

Senengnya yang mandi bola, secara di Miri kaga ada yang beginian

 Sambil belanja-belanji, sempet KopDar sama Jeng Irmayani. Nice to meet u, Say!

Sampai jumpa taun depan Ni Aki [hohoho Pak haji Mastur sekseh sekalee hanya berkaos kutang dan bersarung doang]

Rabu, 10 Agustus 2011

Lintah Darat

Pada postingan gw yang lalu membahas mengenai pengalaman teman2 gw yang gagal dalam mengarungi biduk rumah tangga mereka masing-masing dan akhirnya membentur batu karang dan hancur berkeping-keping.

Sekarang gw ingin sharing lagi cerita teman2 yang terlilit utang dengan Lintah Darat dan pada akhirnya menderita berkepanjangan.

2005 - Riau
Karena ingin membantu suaminya mendapatkan penghasilan tambahan sang istri dengan tanpa sepengatahuan suami meminjam uang kepada lintah darat 30 jt dengan bunga 10%. Pada waktu akad dilakukan perempuan ini hanya menerima 27 juta saja karena menurut lintah darat bunga 10% alias 3 juta harus di bayar di muka dan bulan selanjutnya akan seperti itu terus.... singkat cerita perempuan ini sudah berhutang cukup lama dan menghabiskan uang total 56 juta tetapi menuirut perhitungan lintah darat ini belum lagi lunas dan masih harus di selesaikan beberapa juta lagi. Akhirnya sang suami tahu juga masalah ini karena kondisi keuangan mereka mengalami "kepailitan" dan lintah darat membawa polisi untuk menyelesaikan masalah ini. Sang suami dengan murkanya memarahi sang istri atas kejadian ini.

2006 - Kalimantan Timur
Dengan tanpa ba bi bu dan persetujuan suami. Perempuan ini utang lagi dengan lintah darat yang lain dan akhirnya berujung dengan kejadian yang sama persis dengan cerita lintah darat yang pertama di atas.

2011 - TV / Debt Collector
Karena banyak utang dengan credit card dan gak bisa membayar akhirnya nyawa melayang di kantor city bank Jakarta. Apapun alasannya menghilangkan nyawa orang dengan cara seperti ini adalah salah. Tetapi juga berhutang dengan credit card dan udah jelas gak mampu bayar... trusss bagaimana??? siapa sebetulnya yang gantung diri??

Masalah lintah darat memang bukan cerita baru dalam kalangan masyarakat kita. Entah ini akibat gaya hidup atau apapun banyak sekali masyarakat yang terlilit utang untuk segala keperluan yang kadang kala gak perlu sama sekali.
Apakah untung menjadi Lintah Darat?? ini ceritanya.

Si Kuntum telah lama menjadi LIntah Darat bahkan ini adalah asosiasi keluarga alias turunan karena sang nenek lintah darat, ibunya juga sang lintah darat dan sodara kandungnya juga lintah darat... sungguh "sempurna" keluarga ini. Si kuntum memiliki 2 anak laki2 dan secara keseluruhan kondisi anak2nya sangat "sakit" ini adalah komplikasi dari kurang gizi & bodoh yang kebangetan dan pada akhirnya setiap naik kelas mesti nyogok guru / sekolah. Si kuntum udah gak heran lagi kalo persoalan macam beginian. ketika harus kuliah di tempat swasta anak2nya pindah entah berapa kali di beberapa institusi PT dan sampai sekarang belum ada yang mampu menyelesaikan kuliahnya... apakah ini karma dari tuhan karena menggunakan uang haram untuk keperluan keluarga?? gw juga gak pasti tetapi ceritanya memang seperti ini. Suami si kuntum adalah Pengacara (Pengganguran banyak Acara) kelas kakap. Kasihan sekali keluarga ini yang menggantungkan hidup menjadi Lintah darat.

Si Lebay juga bukan pemain baru dalam dunia lintah darat bahkan suaminya adalah salah satu tokoh masyarakat. 3 tahun lalu sang suami udah koid alias is dead karena kanker tulang dan otak.... apakah ini juga hukuman tuhan karena memakan uang haram??? gw juga gak tahu... yang gw tahu persis uang bunga dari proses lintah darat dihabiskan untuk berobat saja....

Sebetulnya banyak lagi cerita mengenai lintah darat seperti ini... tapi karena gw juga kurang ingat persisnya, maka gw hanya ingin sharing beberapa segment diatas saja.... semoga bermanfaat...

Marudi - Sarawak
... Ayah Zahia ...

Selasa, 09 Agustus 2011

Pengalaman Hidup

Ehmmm... lama sekali udah gak pernah bikin postingan. Sebenarnya gw pengen sharing aja mengenai apa yang gw rasakan sejak dulu. Sejak gw keluar dari campus dan menerima kenyataan hidup bekerja di hutan maka banyak sekali cerita memilukan yang gw lihat dan buktikan sendiri.

Pada Tahun 2005 ada 2 orang teman yang bercerai secara terpaksa karena istri2 mereka merasakan Jablai... dan mereka memutuskan minta cerai dengan konsekuensi anak2 jadi mangsa. Akhirnya istri2 teman gw tersebut secepat kilat merit lagi dengan PIL masing-masing.

2006 ada 1 teman yang juga mengalami masalah yang sama dan lagi-lagi karena alasan jablai. Pada tahun yang sama sebenarnya gw juga udah meniatkan ingin menikah tetapi kemudian gw di rundung perasaan takut yang mendalam terhadap nasib pernikahan yang akan gw jalani. Tetapi dengan niat dan kekuatan penuh gw beranikan diri juga untuk mencoba melamar manta gw dan alangkah terkejutnay gw karena dia gak mau nikah dulu dan lebih memilih karir untuk at least 2 tahun lagi baru bersedia merit..... gw memikirkan dalam2 masalah ini dan gw fikir kalo tambah 2 tahun lagi maka gw akan expired neh... sooo... gw bilang ya udah lah kalo demikian.... gw & dia jauh sekali karena gw di kaltim dan dia di kalbar... dan akhirnya gw fikir mendingan putus aja dulu... ntar kalo emang jodoh gak akan kemana....

2008 gw udah di Malaysia dan ada teman yang di tinggal kabur istrinya + PIL. Kasihan sekali karena anak2 mereka di biarkan di rumah saja dengan nanny. Teman gw kerja di off shore yang nota bene nya juga pulang jarang / jarang pulang alias bang toyib... kasihan sekali diaaa.. istrinya jablai dan kabuur...

2009 teman gw juga ada yang di tinggal istrinya karena masalah yang sama... jadi kesimpulannya hampir setiap tahun gw mendengar hal yang sama... Gw gak tahu persis apakah karena long distance membuat prilaku berumah tangga juga akan berubah??

2011 teman gw mengeluh karena istrinya sibuk sendiri dengan berbagai aktifitas sosial de...el...el... sehingga dia ngerasa asing di rumah sendiri dan sang istri gak bisa merasakan hal ini sebagai tanda2 kehancuran... dan yes.. akhirnya teman gw ini mengambil jalan pintas untuk mencari WIL.... tapi ini jelas keliru... but... what to do???.

Sebetulnya ada banyak lagi teman2 gw yang hancur berantakan rumah tangganya hanya karena persoalan yang menurut gw masih bisa di bicarakan secara baik-baik.

Pengalaman yang gw rasakan terhadap beberapa teman sungguh memilukan kelaki-lakian gw.... atau memang ada masalah dengan kejantanan mereka?? eeehhhgghh hanya tuhan yang tahu. Gw gak ingin mendikte mereka dengan petuah2 gw karena ini masalah pribadi masing-masing.

Padahal kalo gw liat dalam film / sinetron / telenovela biasanya yang selalu kegatelan adalah suami yang sibuk mencari WIL.. entah mana yang benar.

Semoga kita selalu dapat mengambil iktibar atas segala gejala2 sosial yang ada dan lebih sensitif terhadap pasangan kita masing2 dn lebih saling menghargai...

Dalam postingan ini juga Kami Keluarga Zulfadhli ingin mengucapkan "Marhaban Ya Syahrul Ramadhan 1432 H" kepada semua umat muslim di seluruh dunia "Minal Aidin Wal Faidzin - Mohon Maaf Lahir & Bathin".

Marudi - Sarawak
... Ayah Zahia ...