Dimana ada gula di situ ada semut. Mungkin statement itu yang tepat bagi para pencari ringgit. Mereka tidak pernah membuat jeda / sekat-sekat antara kepentingan bangsa dan juga pertikaian yang pernah terjadi diantaranya.
29 September sampai 02 Oktober 2011 adalah suatu tanggal yang special di Marudi karena ada Festival Tahunan "Baram Regatta 2011". Artikel ini hanya akan mengupas sisi lain dari festival tahunan ini.
Pada festival2 yang berlangsung dimanapun lazimnya / biasanya pasti ada pasar kaget / tiba2 banyak pedagang yang berjualan berbagai macam barang, makanan, jasa, dll. Di festival ini juga banyak pedagang yang datang dari berbagai penjuru daerah di Sarawak sehingga menciptakan suatu suana berbeda bagi Marudi.
Salah satu stand jualan yang menarik perhatian saya adalah yang menjual berbagai barang seperti tas batik, kain batik, dompet batik, dan berbagai barang lainnya yang kalau kita lihat dari dekat tertulis dengan jelas made in Indonesia. Betapa bangganya kita melihat kenyataan bahwa batik-batik dalam berbagai bentuk dan corak juga turut di jual dalam perhelatan kali ini.
Menurut owner sekaligus sales stand ini mengatakan bahwa permintaan batik ini sangat tinggi karena kualitasnya sangat bagus, coraknya juga menawan dan banyak, bahannya lembut, dingin dan halus serta yang paling penting adalah harganya murah. Sebagai contoh adalah kain batik panjang yang biasa di pakai untuk mengendong baby harganya sekita 15 - 20 ringgit saja. Dan sebagai pengetahuan umum di daerah kalimantan atau borneo para wanitanya sangat suka menggunakan kain batik ini sebagai pakaian harian sama seperti mbok2 di jawa juga.
Perbedaan yang menyolok antara batik Indonesia dan batik Malaysia :
Batik | Indonesia | Malaysia | |
Bahan | Kebanyakan adalah katun sehingga menyerap keringat dan dingin karena untuk memfasilitasi cuaca yang tropis. Walaupun saat ini Batik juga sudah banyak di tuangakan dalam berbagai macam bahan / media. | Hampir semuanya menggunakan bahan satin yang glossy, licin serta tidak menyerap keringat | |
Warna | Didominasi warna alam / warna tumbuhan seperti coklat, agak hitam, agak merah, dll sebagai inspirasi | Sangat colourful dengan beragam warna menyala seperti perpaduan merah dan kuning, hijau dan ungu, dll | |
Corak | Banyak menggunakan corak alam baik itu kecil-kecil ataupun juga bermotif besar-besar | Dominan bercorak besar-besar dan banyak juga yang abstrak alias hanya merupakan garis-garis dan lengkungan dengan permainan gradasi warna di setiap garis dan lengkungan | |
Inilah beberapa koleksi yang dijajakan di stand pada Festival Regatta 2011. Sebagai informasi Regatta artinya lomba perahu baik perahu naga maupun perahu biasa. |
Pasar tumpah / kaget yang ada hanya ketika festival berlangsung saja. Bagunan putih di samping adalah Mount Mulu Hotel. |
Inilah beberapa koleksi barang-barang yang berasal dari Batik Indonesia. Thank you buat penjaja yang turut mempromosikan Batik Indonesia |
Yang berkaos merah adalah owner sekaligus sales. Banyak koleksi Batik Indonesia di stand ini. Inilah the real Duta Promosi Batik Indonesia tanpa tanda jasa. |
Ini adalah lapak yang menjual barang-barang etnik Dayak |
Stand yang juga menjual banyak koleksi Batik Indonesia |
Sungai Baram - Marudi |
Pintu Gerbang Resmi Baram Regatta 2011 |
Contoh Batik Malaysia |
Inilah motif yang abstrak dan menggunakan warna yang sangat kontras |
Marudi - Sarawak
... Ayah Zahia ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar