Hadoohhh gw cukup pening kemaren siang, ketika gw sedang pening tersebut gw gak sengaja terbaca sebuah signboard / notice board tentang kegiatan yang akan berlangsung di hotel tersebut pada hari yang bersangkutan... adoooohhh maksudnya apaan iya, maksudnya adalah kegiatan yang diselenggarakan pada 22 December 2011. Dan tulisan yang gw baca adalah sbb:
Consulate General of Republic of Indonesia
"SEMINAR"
Date : 22 December 2011
Time :12.00 noon - 06.00 pm
Venue : Usun Apau Room Parkcity Everly Hotel Miri
Melihat tulisan SEMINAR yang di tulis gede baskom maka gw tergelitik mau menyaksikan pagelaran yang buat pertama kali gw lihat di laksanakan oleh KJRI Kuching di Miri.
Yang pertama gw lakukan adalah menuju ke ruangan yang dimaksud dan gw heran se heran nya... laaa katanya mau seminar tapi kok ampe jam 12.30 kondisi ruangan masih morat marit alias masih di rapikan oleh petugas hotel dan suasanya gelap. Gw ada lihat beberapa orang yang gw duga kuat adalah staff KJRI Kuching dengan menggunakan setelan jas komplit kayak mau kondangan. Trus gw mencoba untuk mendekat tetapi ketika keinginan gw untuk menyapanya datang eeehhhsss... tiba2 datang serombongan gadis-gadis sexy dengan balutan busana khas para penyanyi yang rasanya menurut gw kurang pantas dan elegan kalo di pake untuk menghadiri SEMINAR. Gadis-gadis tersebut di bawa oleh 2 orang tauke / boss mereka kayaknya dan kemudian mereka langsung bersalaman dan gadis2 ini terlihat sangat ramah dan akrab dengan staff KJRI Kuching kita. Dengan serta merta gw mengurungkan niat untuk menemui bapak2 staff KJRI Kuching dan segera kembali ke jalan yang benar... eeehhhmmm maksudnya kembali ke urusan awal gw aja.
23 December 2011
Time : 10.24 am
Gw ada urusan dengan salah satu staff KJRI Kuching yang rencanannya nanti sore akan ke Miri karena ada urusan di Limbang dan akan transit dan over night di Miri lalu besok pagi baru akan ke Limbang. Trus hubungan dengan teman gw apaan yach... jadi begini.... Pada beberapa minggu yang lalu teman gw ini yang juga adalah staff KJRI Kuching ada datang ke Miri untuk membantu TKI dan orang2 Indonesia yang kehabisan masa berlaku passport dan yang ingin membuat baru passport untuk anak2 / baby. Nah atas informasi dari teman gw ini makanya beberapa minggu lalu kami juga bikin passport buat Zafira dan katanya udah jadi dan akan beliau bawa sekalian ntar sore ke Miri.
Disinilah SEMINAR tersebut berlangsung kemaren dengan mendatangkan 2 orang staff dari KJRI Kuching |
Ini hanya ilustrasi saja.... kemaren gw lupa mau motret sign boardnya... jadi gw pake foto yang lama aja lah... sebagai contoh saja |
Setelah itu gw tanya teman gw ini. Kemaren di Miri ada Seminar oleh KJRI Kuching loohh... truss dia bilang.. ooohh iya emang ada tapi gw gak mau nitipkan passport ini ke orang laen... bahaya dan takut gak nyampe katanya... karena ini dokumen penting.... trusss gw nyerocos lagee... bukan itu maksud gw... tetapi yang ingin gw sampaikan adalah dalam sign board nya tertulis SEMINAR tetapi pesertanya gadis2 sexy nan jelita bin ayu.... kok KJRI Kuching menyelengggarakan SEMINAR tetapi pesertanya kayak begituan yaaacchh... trusss teman gw ngakak puasss sekali dan bilang... itu sebenarnya bukan SEMINAR tetapi WELCOMING PROGRAM buat pekerja2 Indonesia yang baru nyampe. Kegiatan itu dilakukan karena di Miri baru2 ini banyak datang pekerja dari Indonesia sebagai penyayi dangdut dan pekerja pub.... trusss dia ngakak lageee ampe puasss.. Ohhhh jadi begitu yaacchh.. pantesan kemaren gw lihat kok yaa peserta SEMINAR nya kayak begini yaacchh.. rupanya ini adalah WELCOMING PROGRAM ... baru mudeng gww... trus gw minta tolong sampaikan kepada pihak KJRI kalo menggunakan "TERMINOLOGY" itu mbok yaaa harus tepat jadi gak prejudice and suuudzon... Karena yang gw fahami dari dulu adalah SEMINAR bersifat ilmiah dan formal dengan panelis / pembicara yang memaparkan kajian2 dan ulasan journal yang dapat meningkatkan kecerdasan IQ. Jadi intinya WELCOMING PROGRAM ini adalah semacam kegiatan penyuluhan atas hak dan kewajiban sebagai TKI laahh dan bagaimana sebaiknya bertingkah polah di luar negeri jadi nggak "NDESO" kayak Tukul Arwana .... Gw gak ingin mengatakan bahwa ini totally wrong... tetapi sebagai orang awam... begitu mendengar istilah SEMINAR maka yang gw bayangin adalah sebuah pertemuan orang2 penting untuk membahas hal2 penting dan akan mengeluarkan proceeding / output yang "PENTING". Tetapi siapa saja berhak menggunakan terminologi untuk segala kepentingan masing-masing... semoga teman2 yang laen gak mengalami sindrom kayak gw kemaren...
Yaaaa demikian aja dulu just intermezooo jadi jangan sampai salah kaprah karena akan berakibat fatal looohh.. Semoga KJRI Kuching gak memboikot gw dengan tulisan ini....
Miri - Sarawak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar